Selama periode Januari-Desember 2023, terjadi penurunan signifikan sebesar 25,56% dalam nilai total ekspor Kaltim, mencapai US$26,84 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, analisis menyeluruh menunjukkan bahwa penurunan ini tidak merata di seluruh sektor ekspor.

Pada bulan Desember 2023, meskipun terjadi penurunan ekspor nonmigas secara umum, terdapat peningkatan menonjol dalam ekspor hasil tambang sebesar 3,68%. Di sisi lain, sektor industri dan pertanian mengalami penurunan yang signifikan, masing-masing sebesar 7,67% dan 51,43%. Hal ini menyoroti dinamika kompleks dalam struktur ekspor Kaltim, di mana pergeseran dalam komposisi sektor dapat mempengaruhi tren keseluruhan.

Terkait impor, Kepala BPS Kaltim, meskipun identitasnya tidak disebutkan, menyoroti penurunan yang mencolok dalam impor barang konsumsi sebesar 91,04%. Disusul oleh penurunan impor bahan baku/penolong sebesar 16,47% dan barang modal sebesar 2,42%. Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa selama Januari-Desember 2023, dominasi impor bahan baku/penolong tetap kuat, tetapi ada indikasi pergeseran dalam pola impor yang mencerminkan dinamika ekonomi yang beragam di Kaltim.